Blogger Jateng

Cara Menghitung Kebutuhan Semen, Pasir dan Kerikil/ Koral pada Pengecoran Beton mutu f'c = 19.3 Mpa (K - 225)

 

Cara Menghitung Kebutuhan Semen, Pasir dan Kerikil/ Koral pada Pengecoran Beton mutu f'c = 19.3 Mpa (K - 225)
betonprecast.com



Misal ada pekerjaan pengecoran pelat lantai dengan volume seperti di bawah ini, 


Volume beton pelat yang akan dicor sebesar 3.873 m3. 

Berapakah kebutuhan semen, pasir dan kerikil/ koral pada pengecoran beton mutu f'c = 19.3 Mpa (K-225) ?

Langkah pertama kita perlu analisa dahulu kebutuhan semen, pasir dan koral dalam 1 m3 beton dengan bantuan analisa kebutuhan bahan dari SNI seperti pada gambar di bawah: 



Dari analisa kebutuhan pengecoran 1 m3 beton mutu f'c 19.3 Mpa (K-225) - SNI diatas maka diperlukan bahan sebagai berikut: 
  • semen portland = 371 kg
  • pasir beton = 698 kg
  • koral/ kerikil = 1,047 kg
Jadi kebutuhan bahannya per 1 m3 beton adalah,

Semen Portland
= 371 kg/ 40 (kg) --> asumsi kemasan semen 40 kg
= 9.275 zak » 10 zak

selanjutnya untuk menghitung kebutuhan pasir dan koral/ split (mengubah satuan dari kg ke m3) kita perlu mengetahui berat jenis masing-masing material tersebut. Berikut data berat jenis material: 

google.com


Pasir Beton
= 698 kg / 1400 kg/m3 = 0.498 m3 » 0.5 m3


Koral/ Kerikil
= 1,047 kg / 1800 kg/m3 = 0.581 m3 » 0.6 m3

Sehingga untuk pengecoran beton mutu f'c = 19.3 Mpa (K-225) dengan volume cor 3.873 m3 diperlukan material/ bahan : 


Semen Portland
= 3.873 m3 * 10 zak = 38.73 zak » 39 zak

Pasir Beton
= 3.873 m3 * 0.5 m3 = 1.936 m3 » 2 m3

Koral/ Kerikil
= 3.873 m3 * 0.6 m3 = 2.323 m3 » 2.5 m3

Semoga bermanfaat 😊

Post a Comment for "Cara Menghitung Kebutuhan Semen, Pasir dan Kerikil/ Koral pada Pengecoran Beton mutu f'c = 19.3 Mpa (K - 225)"