 |
| www.lamudi.co.id |
Satuan pekerjaan pembesian pada rencana anggaran biaya (RAB) umumnya adalah kg. Biasanya di dalam RAB sudah didetailkan secara terperinci mulai dari pekerjaan pondasi, sloof, kolom, balok dan pelat ukuran diameter besi yang digunakan dan volume besi yang dibutuhkan.
Apabila volume besi dalam satuan kg sudah diketahui, maka mudah untuk dicari jumlah batangnya. Cara menghitung jumlah batang adalah dengan membagi volume (kg) total dengan berat nominal besi (sesuai ukuran diameter).
Pada artikel ini akan dijelaskan cara mengubah satuan kg besi ke dalam satuan batang.
Saya ada data RAB rumah tinggal seperti di bawah ini.
Kita ambil data pembesian kolom pedestal 30 x 30 cm, K1. Dari data tersebut kolom K1 membutuhkan pembesian D16 mm dan dia. 10 mm.
- D16 mm = 432.99 kg
- dia. 10 mm = 121.90 kg
Kali ini kita akan konversikan satuan kg ke satuan batang dengan menggunakan Tabel Besi Beton SNI. Tabelnya seperti terlihat di bawah ini:
 |
| Tabel Besi Beton Polos - SNI |
 |
| Tabel Besi Beton Ulir - SNI |
Dari tabel didapat nilai berat nominal besi D16 mm per m' adalah 1.578 kg dan berat nominal besi dia.10 mm per m' adalah 0.617 kg.
Jadi kebutuhan besi D16 berapa batang ?
- D16 mm = 432.99 kg / 1.578 kg/m' = 274.39 m
» 275 m
Panjang besi per lonjor adalah 12 m, jadi 275/ 12 = 22.91 batang » 23 batang
- dia. 10 mm = 121.90 kg / 0.617 kg/m' = 197.56 m
» 198 m
Panjang besi per lonjor adalah 12 m, jadi 198/ 12 = 16.50 batang » 17 batang
Semoga bermanfaat 😊
Post a Comment for "Merubah satuan kg Besi ke satuan Batang"